About IKN
About IKN
Blog Article
The notion of IKN Nusantara is taken into account by many nations being consistent with the worldwide eyesight in the global Power changeover, from the usage of new, renewable Electricity from fossils to renewable Vitality. Also, great relations involving Indonesia and various nations around the world may also be an element driving investment decision.
Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.
The relocation proposal saved being talked over for many years until the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The concept to make a new political and administrative centre of Indonesia due to Jakarta's environmental and overpopulation problems.[22][23]
Beberapa ratus meter dari rumah kontrakan Budi, seorang warga transmigran, Lina Ekawati, mengubah tiga petak sawah yang dia punya menjadi tempat penyaringan air.
Mengukuhkan reputasi sebagai “Kota Dunia untuk Semua” dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing. Masuk dalam 10 Kota Layak Huni Terbaik serta mencapai Internet zero-carbon emission dan a hundred% energi terbarukan pada kapasitas terpasang, menjadi kota pertama di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari one juta jiwa yang akan mencapai goal ini.
Penelitian yang dilakukan Indef pada 2019 menyimpulkan bahwa meskipun pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur sedikit berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah, dampaknya pada pertumbuhan ekonomi nasional tidak signifikan.
“Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi,” ia menambahkan.
Layanan kereta api akan menghubungkan ibu kota baru ke jalan tol yang ada di Kota Balikpapan.[fifty three] Sistem kereta api antarkota dan regional baru akan dibangun untuk menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota dan bandara tetangga yaitu Samarinda (Bandara Internasional Samarinda) dan Kota Balikpapan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk jaringan kereta api Trans-Kalimantan yang menghubungkan seluruh sisi Pulau Kalimantan di Indonesia dengan layanan kereta api.[fifty four]
The thought of moving the cash was to start with proposed in 1957 by Indonesia’s IKN to start with president, Soekarno. He determined numerous important problems plaguing Jakarta, which includes environmental degradation, Repeated flooding, and significant traffic congestion.
Ada yang menjauh dan tersingkir dari IKN karena tak mampu membeli tanah baru di kawasan ini yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Namun ada pula yang bisa membangun kembali kehidupan mereka tak jauh dari pusat ibu kota baru.
The government's aims for this period contain finishing the central government Main area, the judicial making place, and the legislative building. "The remainder will be pushed for progress with the non-public sector," he mentioned.
Sayangnya, pelibatan masyarakat setempat dalam pembangunan IKN dan selebrasi semacam ini dia nilai masih kurang maksimal.
Di atas kertas, tujuan pembangunan IKN memang terdengar serba suitable dan pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pemerintah lewat perhelatan seventeen Agustus.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]